Penegakan diagnose Covid-19 secara pasti dilakukan melalui pemeriksaan sampel swab Nasopharing dan Oropharing, dimana kompetensi ini dimiliki oleh dokter THT, terbatasnya jumlah tenaga dokter spesialis THT sedang pada kondisi lain semakin banyaknya jumlah pasien dalam pengawasan/PDP yang membutuhkan pemeriksaan swab menyebabkan harus ada pendelegasian kewenangan untuk pengambilan sampel swab Nasopharing dan Oropharing kepada fungsional Ahli Teknik Laboratorium Medik/ATLM yang jumlahnya relative banyak dan tersebar luas diseluruh rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 dan tenaga ATLM Pusat Kesehatan Masyarakat/PKM D.I Yogyakarta.

Pelimpahan wewenang kompetensi mengambil swab Nasopharing dan Oropharing ini tentu saja harus disertai dengan pembekalan kompetensi yang dilimpahkan tersebut. Sesuai dengan surat dari DPP PATELKI nomor : 053/I/DPP.PATELKI/03/2020 tanggal 19 Maret 2020 tentang Kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19, maka PATELKI sebagai organisasi profesi/OP ATLM menyampaikan bahwa “bagi ATLM yang mendapatkan tugas berkaitan dengan pengambilan spesimen untuk diagnosis COVID-19 dipastikan memiliki kompetensi yang memadai dengan menerapkan Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja/K3 sesuai protokol penanganan sampel COVID-19. Mengingat pengambilan spesimen Nasopharing dan Oropharing  tidak termasuk dalam kompetensi ATLM hasil MUNAS PATELKI VIII tahun 2017 maupun dalam SKKNI bidang laboratorium medik 2018, maka dalam rangka pelayanan kemanusiaan pada kondisi wabah ini apabila ada nggota PATELKI yang ditugaskan atau sebagai relawan dalam rangka melakilaksanakan sanakan tugas tersebut hendaknya dilatih terlebih dahulu oleh lembaga berwenang dan memperoleh sertifikat pelatihan”.

Berdasarkan hal tersebut maka DPW PATELKI DIY, dan dibantu oleh mitra terkait Dinkes Propinsi D.I Yogyakarta, BBPTKL-PP Yogyakarta, Perhimpunan Dokter Spesialis THT/ PERHATI- KL Cab DIY – Jawa Tengah, BLKK (Balai Laboratorium dan Kalibrasi Kesehatan) DIY. dan POLKESYO menyelenggarakan kegiatan Pelatihan pengambilan sampel Nasopharing dan Oropharing  dalam situasi darurat untuk tenaga ATLM dalam rangka membantu percepatan penanganan COVID-19 di D.I Yogyakarta pada tanggal 19 Juni 2020 dilaksanakan pembelajaran online secara daring/webinar dan dilaksanakan praktikum langsung dengan menggunakan probandus untuk screening pada tanggal, 22-24 Juni 2020 bertempat di Auditorium Graha Bina Husada Polkesyo.

Peserta dalam kegiatan pelatihan pengambilan sampel/specimen swab Nasopharing dan Oropharing  ini adalah tenaga ATLM yang berasal dari Puskesmas, Laboratorium Kesehatan Daerah dan RS Rujukan penanganan COVID-19 di wilayah DIY sebanyak 262 orang. Dengan tujuan melanakukan pelatihan tersebut, peserta ;  Diberikan pengetahuan kepada tenaga ATLM  tentang persiapan, pengambilan swab Nasopharing, Oropharing dan penyiapan pengiriman sampel COVID-19, Peserta diberikan pengalaman praktik kepada ATLM  tentang pengambilan sampel specimen swab nasopharing, oropharing dan menyiapkan sampel, dan Menyiapkan tenaga ATLM yang berkompeten dalam pengambilan specimen pasien terduga COVID-19.